Important O-Week info: Our website is still undergoing major upgrades. Some of the contents here may be out-of-date.

Search

Reinhart Previano K.

Do you love to Ctrl-K, Ctrl-/, or / ? Now you can do three of them (>_ )!

No results so far...

Contact Information

Blog posts from Indonesian (#indonesian)


Menjadi pribadi yang apa adanya.
Cover image for Menjadi pribadi yang apa adanya.
Resolusi Tahun 2023

Masih ingat post yang satu ini? Sebelum saya mengumumkan resolusi 2023, mari kita cek pencapaian resolusi tahun 2022! Pencapaian Resolusi 2022 Masuk LINE TODAY - malah LINE Todaynya tutup 😭😭😭 Lebih dari 2,000 contributions di GitHub - bablas sampai lebih dari 4,000 contributions! 🎉🎉🎉 Bikin 1 aplikasi baru tiap bulan AEP Mobile BINUSMAYA Down BINUS Today Mobile (masih pengembangan) HAM (meski dibikin sebelum resolusi ini ditulis tapi barusan ultah yo!) Info QRIS 2.0 (masih pengembangan) PQRS (masih pengembangan) Reinhart Maps Ga dapat 12 sih, tapi, hasilnya memuaskan Lulus MSJ 1 & 2 - Malah bablas ke MSJ 3 dan CGT 1 Langsung ngegas skripsi (sidang @ Semester 7) - Masih lanjut!!! Ngajakin lebih banyak orang pergi ke CG (Note: bukan restoran Common Grounds) - CG FAAAANNNNN, IS NOT FAN WITHAUT YUUUUUU... Punya Shiftine di kehidupan nyata - Ada Resolusi 2023 Kali ini saya akan lebih singkat dan serius, yaitu: Summa Cum Laude Menjadi pribadi yang apa adanya Setop menyalahkan diri sendiri

Mengapa mahasiswa Teknik Informatika ujung-ujungnya lulus sebagai wibu?

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki sebuah legenda rakyat yang mengatakan bahwa setiap mahasiswa yang masuk ke dalam jurusan Teknik Informatika akan berubah menjadi seorang wibu. Ada yang nanya soal itu di Twitter, dan ada juga yang balas bahwa memang kebanyakan anak-anak IT itu, ya, wibu. Bahkan, saya juga pernah ditanya oleh mahasiswa baru, apakah BINUS kampus Anggrek punya mesin pengharum ruangan untuk menghilangkan bau bawang di dalam kampus. Sumber: Gatau sih, tapi pernah diposting di grup Telegram milik Kotakode Tapi beneran, kenapa ya statement seperti itu masih saja populer di kalangan masyarakat dan pelajar di Indonesia? Apakah saya sendiri harus menjadi seorang wibu untuk diwisuda sebagai lulusan S1? Saya sebenarnya sudah memulai investigasi ini sejak 2021. Dan akhirnya, saya menemukan beberapa fakta berikut ini: Beberapa fakta tentang kewibuan mahasiswa IT. Pertama, legenda ini tak hanya berlaku di Indonesia saja dan tak hanya mengenai menjadi wibu saja. Selain wibu, tak sedikit mahasiswa IT yang ujung-ujungnya menjadi seekor furry¹. Namun pada kesempatan ini saya akan lebih membahas soal dunia media fantasi Jepang yang lebih sering dipahami masyarakat awam di Indonesia. Iya, ada banyak cara seorang mahasiswa IT dapat berubah dari pribadi yang "normal" alias normie menuju seorang wibu, misalnya karena saudara atau teman dekatnya sudah terekspos menjadi seorang wibu telah mengantarnya terlebih dahulu. Tapi ada satu jalur yang jarang diekspos secara publik, yang tak disadari, telah dilalui jutaan mahasiswa baru di seluruh dunia, yang membuat mereka berujung menjadi para wibu. Dan ternyata, kesalahpahaman banyak orang tentang dunia IT itu sendiri telah menjadi pendorong utama bagi mereka untuk merasa kesepian, menyendiri, mencari komunitas, dan akhirnya mengikatkan diri terhadap media Jejepangan tersebut. Roadmap-nya cukup panjang, dari momen di mana mereka yang masih terlihat "normal" mulai dihadapkan dengan masalah dan keinginan dalam dunia IT, ditambah kesalahpahaman orang-orang lain tentang dunia IT dan bidang ilmu yang mereka pelajari. Saksikan videonya berikut ini: https://youtu.be/ReSN41bOwO4 ¹ Pribadi antromorfisme, campuran antara manusia dan hewan berbulu seperti anjing, kucing, rubah, dan kelinci.

Pemulihan gambar diri.
Cover image for Pemulihan gambar diri.
Pokok-pokok doa puasa 21 hari, Januari 2023.

Pemulihan Connect Group Membereskan Masa Lalu Penyelesaian Pendidikan S1 Pemulihan Keluarga Teman-Teman Pengelolaan Berkat dan Kekayaan “Tetapi kalau kalian berpuasa, cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu, supaya tak ada yang tahu bahwa kalian berpuasa, kecuali Bapamu yang tidak kelihatan itu saja. Dia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu.”‭‭Matius‬ ‭6‬:‭17‬-‭18‬ ‭BIMK‬‬

Perbaikan pada aplikasi AEP Mobile (4 Januari 2023)
Cover image for Perbaikan pada aplikasi AEP Mobile (4 Januari 2023)
2023: Apa Adanya.

Kamu adalah terang dunia, layaknya kota di atas bukit yang tak tersembunyikan. Entahlah, untuk apa kamu menyalakan cahaya di dalam ember yang tertutup? Lagipula, semua orang menaruh lampu di tempat yang benar, di atas, biar ada gunanya. Dan hukum ini juga berlaku di dunia maya. Di tengah-tengah orang yang: haus dan lapar akan penghasilan AdSense, selalu memposting hal yang baik dan jarang yang buruk agar dapat dilirik para rekruter di LinkedIn, mengadu nasib sebagai seorang vampir, warga kerajaan Atlantis, dan putra-putri rubah dan kucing, memberi rating bintang lima di Google Maps, TripAdvisor, dan Zomato agar dapat minuman gratis dari yang punya, berkepribadian ganda; yang asli dan yang maya, layaknya kittykat96 dan para æ di bawah kolong langit metaverse, memperdagangkan likes, comments, followers, dan bahkan centang biru, merasa takut dan mendapat rezeki di dalam kegelapan, di dalam balutan dinding-dinding bawang sambil menipu, merusak, dan menguasai gelapnya internet, serta yang merasa bahwa Google dan perusahaan serupa harus dibumihanguskan dengan teknologi blockchain. Setelah 4 1/2 tahun aku menutup dan mengaku diri sebagai seorang (>_ ), robot, Anak IT, superhero, dan sebagainya, aku memutuskan untuk menjadi orang yang apa adanya. https://youtu.be/Owmdy7bjIys Tidak ada yang akan kusembunyikan, meskipun dunia fana dan maya ini mengajarkan yang sebaliknya. Sebab ku tak dapat menjadi terang, jika ku tetap menutup-nutupi diriku sendiri. Bahkan pun jika ku berteduh di balik seorang OC, persona, æ, character sheet, hewan, VRM, Live2D, dan apapun itu juga. Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu, supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah. Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga. Matius 5:15B-16 (BIMK) Aku tak membutuhkan sebuah identitas palsu yang dapat ku pakai setiap hari. Sudah jelas, apa yang ku butuhkan adalah tempat lampu yang ditempatkan di tempat yang tepat. Dan untuk diriku yang berubah ini, akan terus berubah, mengubah diriku yang selalu berubah ini bersama banyak orang yang ku kasihi.

Mengkritik pemerintah (khususnya Kominfo).

Tak sedikit warganet yang mengkritik pasal-pasal penghinaan pemerintah pada rancangan KUHP yang baru saja diresmikan. Banyak orang yang akhirnya menyerah, pasrah, dan memprediksikan kebebasan masyarakat Indonesia akan dikekang layaknya Republik Rakyat Cina. Saya percaya akan ada banyak kekecewaan demi kekecewaan yang akan muncul, dan KUHP tak hanya menjadi satu-satunya alasan. Demikian pula dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang semakin membuat saya frustasi. Tak usah jauh-jauh ke masalah PSE dan proyek DNS Nasional, saya memutuskan untuk setop melaporkan website-website bermasalah ke dalam kanan Aduan Konten, karena para penyedia jasa web hosting lauh lebih cepat menonaktifkan website daripada tim Aduan Konten merubah status laporan saya dari laporan "baru" menjadi "sedang diproses". Di dalam era di mana mengkritik pemerintah sudah masuk ke dalam ranah pidana, saya percaya masyarakat tetap akan berkreasi dalam mengkritik pemerintah. Salah satu contoh yang bisa saya perankan adalah frasa "dengan terpaksa", misalnya "lagu wali kota ini bagus, karena kalau saya bilang ini jelek saya pasti digugat KUHP." Masih tidak ada ayat yang melarang masyarakat untuk mengkritik pemerintah dengan mengatakan hal-hal yang bagus dengan kata "terpaksa", apalagi kata-kata hujatan yang diekspektasikan pemerintah tidak terdapat dari tutur katanya. Dan saya, khususnya dalam masalah Kominfo ini, saya akan melawannya dengan membuktikannya. Sebagai contoh, mari kita mengkritik program Pandu Digital, karena mereka justru membuat masyarakat Indonesia semakin ketergantungan terhadap produk merek-merek dagang tertentu. Mereka akan terlatih untuk menggunakan Microsoft Powerpoint, misalnya, namun tidak terlatih untuk menggunakan piranti lunak apapun yang berhubungan dengan presentasi berbentuk slideshow, baik itu Google Slides, Keynote, Canva, LibreOffice Impress, Figma, dan bahkan software slideshow baru bikinan anak-anak bangsa. Dalam kasus-kasus ini saya percaya, peribahasa "tong kosong nyaring bunyinya" ini tetap akan berlaku baik di sisi pemerintah maupun pengkritik. Karena yang seharusnya dilakukan oleh pengkritik bukanlah dengan merekrut buzzer bayaran atau melakukan demo dari Senayan hingga Gambir. Yang seperlunya diperlukan adalah proses dan metode yang membuahkan hasil yang layak disebut sebagai alpha, alias keunggulan kompetitif dari solusi sang pengkritik. Dalam kasus ini, lebih baik saya membuat program pesaing Pandu Digital milik Kominfo yang diajarkan berdasarkan nilai-nilai yang dibuat secara solutif dari saya. Misalnya ujian-ujian khusus di mana para peserta dihadapkan dengan sistem komputer dengan konfigurasi yang berbeda-beda, seperti perangkat Linux dengan WPS Office dan web browser Falkon. Apapun konfigurasinya, mereka harus tetap dapat berurusan dan memanfaatkan komputer tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan untuk lulus ujian Cakap Bermedia Digital ala program saya. Alpha yang diperoleh di sini dapat diuji dengan penelitian akademis terhadap para peserta dari program Pandu Digital yang asli terhadap konfigurasi sistem komputer yang berbeda-beda. Akhir kata, cara-cara seperti inilah yang akan saya tempuh dalam mengkritik pemerintah dalam era seperti ini. Saya yakin cara-cara seperti ini lebih ampuh untuk memadamkan ego politik yang sering menjadi hambatan utama dalam memperbaiki bangsa. Toh Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi tetap tidak bakal disahkan ketika Bjorka tidak beraksi di Indonesia...

Dikirimin file APK dari akun WhatsApp J&T? Kirim filenya biar kita sleding pelakunya!

(#_ )! Saat ini kita melihat beberapa kasus warganet yang dikirimi file APK sebagai resi pengiriman kurir palsu, misalnya dari J&T Express. Ya, J&T punya akun WhatsApp resmi sendiri, dan kurir-kurir pengantarnya seringkali juga membuat akun WhatsApp sendiri untuk mengirimkan pesan kepada pengirim dan penerima paket. Ya, makanya kegiatan penipuan seperti ini agak sulit dideteksi jika masyarakat Indonesia tidak tahu apa itu file APK. File APK adalah file aplikasi Android yang jika dipasang, dapat menimbulkan resiko keamanan yang sama dengan file EXE pada Microsoft Windows. Sang kurir itu bisa saja bermaksud memasang aplikasi penyusup alias malware kepada masyarakat yang mudah dikecoh. Dan karena banyak dari kita, di (#_ ), pernah bekerja sebagai malware itu sendiri, saatnya kita berjuang balik mencari siapa si pelaku penyusupan yang satu ini. Masalahnya, kita sama sekali belum dikirimi file APK dari kurir-kurir J&T palsu itu. Dan kita yakin pelakunya tidak hanya satu. Cara mengirim. Pertama-tama, simpan file APK tersebut ke dalam perangkat kamu. Ya, kamu masih aman selama kamu tidak memasang file tersebut (dengan membuka isinya dan menekan tombol Pasang/Install). Kedua, kirimkan file tersebut ke situs swisstransfer.com, dan kirimkan ke email menuju [email protected]. Jangan upload dan kirim link dari Dropbox, Google Drive, iCloud, MEGA, OneDrive dan sebagainya, karena jika suatu saat mereka mendeteksi file tersebut sebagai malware, akun Anda akan berpotensi diblokir oleh mereka. Sedangkan, file yang diunggah melalui situs ini akan dihapus 30 hari setelah diunggah, sehingga link download tersebut akan kadaluwarsa setelah kami merilis hasil penelitian ini. Dan pastinya, jangan lupa untuk hubungi kami via Twitter atau Fediverse setelah mengirimkan file tersebut.


Reinhart Previano Koentjoro
Reinhart Previano Koentjoro
Citra Manggala Dirgantara
Citra Manggala Dirgantara

A Reinhart company

Products

Company