Proxy Address (alamat proksi menuju rekening bank) adalah salah satu fitur unggulan jasa transfer BI-FAST yang sudah diluncurkan sejak akhir 2021. Daripada mengingat nama bank dan nomor rekening teman yang panjang itu, Anda kini hanya perlu memasukkan nomor telepon atau alamat surel/email mereka, jika mereka sebelumnya telah mengatur Proxy Address untuk BI-FAST.

Menurut regulasi saat ini, setiap nasabah hanya boleh dapat mendaftarkan 1 (satu) rekening dari bank apapun ke dalam 1 (satu) Proxy Address, yang dapat berupa alamat surel/email dan nomor telepon. Jika alamat surel/email atau nomor telepon telah terdaftar sebagai Proxy Address dari rekening atau bank lain, maka nasabah tidak boleh mendaftarkan ke alamat yang sama kecuali jika mereka melepas alamat sebelumnya dari bank sebelumnya.

Mengapa satu Proxy Address masih tidak cukup?

Fitur dan keterbatasan ini sebenarnya sudah cukup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang hanya memiliki satu atau dua rekening bank saja. Namun, kita seringkali memiliki rekening dari lebih dari satu bank untuk alasan-alasan tertentu.

Saya, yang sebelumnya telah memiliki rekening BCA, KEB Hana (LINE Bank), dan OCBC, terpaksa membuka rekening Mandiri untuk menerima gaji, dan kemudian CIMB Niaga karena tertarik dengan produk depositonya. Dan untuk mendukung beberapa teman yang masih pelit untuk membayar biaya transfer atau admin, saya ingin membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki rekening Mandiri untuk transfer ke rekening Mandiri saya, LINE Bank ke LINE Bank, dan sebagainya. Seandainya jika saya menggunakan alamat surel/email dan nomor telepon yang sama, saya hanya dapat mendaftarkan dua rekening saja.

Tapi, dua tahun lalu saya berpikir untuk menggunakan email custom dari domain web pribadi (@reinhart1010.id) agar terlihat estetik dan fungsional. Estetik dalam hal memiliki bentuk Proxy Address seperti username (layaknya menyetel username Bluesky), dan fungsional di mana dari alamat tersebut, para pengirim sudah dapat menerka tujuan rekening yang dituju, seperti nama bank atau jenis rekening (misal: bi-fast-deposito-rumah@example.com)

Hanya baru kejadian saat ini. Hari ini, Anda sudah dapat mengirim dana langung ke Proxy Address BI-FAST saya yang berlokasi di (Nama Bank)<at>bi-fast.reinhart1010.id.

Skema Proxy Address ini ternyata menuai perhatian di jagat Fediverse. Jadi saya merasa lebih baik share ilmunya di sini untuk membantu yang lain.

Syarat tambahan untuk Proxy Address.

1. Bank Anda harus menerima pendaftaran Proxy Address berbasis alamat surel/email.

Saat saya mencoba menyetel ini, syaa menemukan bahwa bank CIMB Niaga hanya mendukung pemdaftaran Proxy Address via nomor telepon saja. Jadi, Anda mungkin perlu untuk mencari tahu jenis Proxy Address yang didukung oleh bank Anda.

2. Anda harus memindahkan alamat surel/email yang tercatat di masing-masing bank.

Saat ini, alamat yang ingin didaftarkan sebagai Proxy Address BI-FAST haruslah berupa nomor telepon atau alamat surel/email yang resmi terdaftar di data pribadi nasabah pemegang rekening bank. Agar saya dapat mendaftarkan kumpulan Proxy Address dengan skema ini, saya memutuskan untuk membuat alamat email satu per satu untuk setiap jenis bank.

PENTING: Dengan merubah alamat surel/email yang terdaftar pada sistem perbankan, segala notifikasi penting, marketing, dan account statement bulanan akan mulai dikirimkan menuju alamat terbaru. Jika akun bank Anda juga terikat dengan kartu kredit, maka informasi tersebut juga akan dikirimkan menuju alamat terbaru.P

Pastikan Anda dapat menjaga hak akses akun dan isi kotak masuk surel/email dengan baik.

Jika Anda sebelumnya pernah berlangganan di jasa web hosting berbasis LAMP/CPanel, Anda mungkin juga memiliki fitur manajemen akun dan inbox bagi surel. Saya menggunakan server surel bawaan CPanel untuk kemudahan.

Saya merekomendasikan untuk mengaktifkan fitur Kotak Masuk (Inbox) pada akun-akun ini, supaya Anda dapat mengirim surel dengan alamat yang sesuai dengan yang terdaftar di sistem bank, terutama untuk proses verifikasi data diri (KYC) dan ketika Anda membutuhkan bantuan dari pejabat bank.

Saya awalnya ingin menggunakan teknik Plus Addressing pada alamat surel (di mana alamat seperti bi-fast+mandiri@reinhart1010.id dapat mengarah kepada folder kotak masuk "mandiri" dalam alamat bi-fast@reinhart1010.id), namun untuk menghindari keterbatasan sistem perbankan, saya memutuskan untuk menggunakan subdomain khusus, @bi-fast.reinhart1010.id, untuk memudahkan proses pengaturan dan verifikasi data nasabah (KYC).

PENTING: Jika Anda menggunakan strategi subdomain serupa, pastikan pengaturan DNS Anda memiliki rekor MX (Mail Exchange) yang mengarah kepada alamat server layanan surel/email yang Anda punya, misalnya mail.example.com.

3. Ganti alamat surel/email ternyata semudah itu…

Bagaimana jika Anda ingin merubah data pribadi untuk akun bank Anda? Pertama-tama, Anda pasti merasa bahwa Anda harus datang langsung ke kantor cabang atau melakukan video call (khusus pengguna bank digital) untuk itu.

Tapi faktanya, Anda bisa merubah alamat ini langsung dari aplikasi mobile banking, dan aplikasi bank Anda akan mengirimkan kode OTP kepada alamat surel terbaru. Gak harus datang ke kantor bank!

4. Atur Proxy Address

Setelah proses konfirmasi alamat surel/email baru selesai, Anda hanya perlu untuk mendaftarkan Proxy Address baru dengan alamat yang baru.

Saya tidak tahu apakah data ini dicocokkan dengan data NIK atau nomor telepon, namun beberapa aplikasi bank juga menampilkan daftar alias atau Proxy Address yang terdaftar di rekening-rekening bank lainnya.

Setelah semuanya selesai, Anda bisa langsung menikmati transfer BI-FAST dengan alamat Proxy Address milik sendiri!